Enggan
aku bilang umurku bertambah.
Aku pikir hari ini dan setiap harinya umurku mengurang
dan terus berkurang. Aku belum mapan untuk dibilang dewasa. Sikapku, caraku menyelesaikan
masalah yang tak henti menggilirku, menguji kesabaranku. Aku mau menangis,
boleh?
Biar
saja aku disini sendiri, mencurahkan semuanya langsung padaMu. Tidak, tidak aku
sangsikan keberadaan mereka. Semuanya tetap berarti pada porsinya, bahkan orang
orang yang sulit ku gapai.
Aku
terhenti di batas senja, berusaha memaksa ingatanku mengulang yang telah
terjadi. Apa yang masih jadi pekerjaan rumahku, apa yang masih harus aku benahi
dan apa apa lainnya.
Aku
tercengang, bolehlah aku pinta waktu lenggang untuk menyelesaikan ini Tuhan?
Setiap kebahagian selalu berselimut tangisan. Tapi hari ini, kali ini, tangisan itu bukan menyelimuti bahagia. Dia berdiri sendiri dalam rasa yang berbeda. Terima kasih untuk semuanya yang memberi pernak pernik dihariku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar