Minggu, 26 Juni 2011

sayang itu apa?

Realita nyatanya tak mampu menjadi bukti bahwa setiap orang tidak memiliki rasa yang sama.
Mungkin ya untuk kata, namun apa masih bisa membohongi diri sendiri?

Sayang itu apa?
Hanya ungkapan yang dilatar belakangi ambisi?

Sayang itu seperti apa?
Ungkapan memuakkan yang didorong rasa ingin memiliki?

Sayang itu bagaimana?
Untaian kata ya difaktori obsesi?

Siapa yang tau arti sayang yang sebenarnya?

Sudahlah lupakan kata itu, beribu bahkan bermilyaran kali kata itu terucap untukku.
Aku tetap mengerti kamu tidak pernah rasakan itu untukku.

Sudahi saja semua tipu dayamu, jangan bohongi hati.
Karena aku makin muak mengingat semuanya.

Biarkan hatimu bicara.
Biarkan hatimu yang ungkapkan.
Biarkan hatimu yang buktikan.
Kamu tak perlu berkata-kata!

Kembali, jika kamu telah menemui keyakinan akan 'sayang' itu.
Aku masih menunggu!

Kamis, 16 Juni 2011

gak guna

Entah kenapa aku sulit sekali berkembang.
Kenapa aku harus jadi orang yang MALAS?
Membatasi setiap imajinasi yang menguak kepermukaan.
Aku terbatas, dibatasi oleh pemikiranku sendiri.
Aku paling kurang diantara semuanya.
Aku paling 'bodoh' diantara semuanya.
Lagi lagi aku, aku dan aku.
Kekhawatiranku diranah ini adalah aku yang menjadi penyebab semua kemunduran yang ada sekarang atau mendatang.
Aku bukan tidak berusaha untuk memberikan yang terbaik, tapi aku....
Entah apa yang membuat aku paling kurang dan kurang.
Aku takut kepercayaan untukku direbut kembali, aku takut....
Mungkin benar kata seseorang yang pernah berkata, "ini usaha terbaik lu? Yang terbaik aja begini, apalagi ga!"
saat ini saja aku merasa kepercayaan itu sudah mulai luntur dan tidak mustahil bila nantinya akan lenyap.
Aku tidak mau.
Beri aku kesempatan dan berikan aku media untuk belajar lebih baik lagi.
Aku tidak mau jadi seseorang yang tidak berisi, hanya bermodalkan kemasan saja.
Aku tidak mau!
Aku tidak mau jadi orang yang tidak berguna!

Rabu, 15 Juni 2011

Jatuh cinta itu SALAH!

setiap orang punya rasa.
Entah apa yang dia, mereka atau kalian rasa.
Aku tak tahu, jangankan menebak nebak rasa yang orang lain rasakan.
Rasaku saja aku tak dapat memastikan.

Katanya, jatuh cinta itu indah.
Katanya, jatuh cinta itu 'nikmat'.
Katanya, jatuh cinta itu buat orang merona.
Katanya... Ya masih katanya.
Aku tak tahu bagaimana rasanya.

Bukan tidak pernah aku merasakan apa yang dinamakan jatuh cinta.
Satu, dua, tiga....
Hhhmm sepertinya tiga kali aku rasakan sesuatu yang orang bilang jatuh cinta.

Pertama, jatuh cinta pada seorang wartawan yang belum lama aku kenal.
Hemmm sebulan sepertinya aku baru mengenalnya.
Tampan memang, tapi bukan karna itu aku dapat memastikan aku jatuh cinta.
Tapi karna dia buat aku nyaman, buat aku merasa aku bisa membuat apapun yang hatiku mau.
Namun, salah!
Jatuh cinta itu salah, karna dia tidak lagi sendiri.
3 tahun pun berlalu dengan rasa yang salah.

Kedua, berbunga bunga dan sadar bahwa penantian 3 tahun sudah harus diakhiri.
Buat aku nyaman, buat aku merasa aku tidak sendiri.
Aku mampu mendapat yang terbaik.
Tapi lagi lagi jatuh cinta itu salah.
Karna nyatanya, aku dibuat menjadi orang yang paling bodoh karna terus bertahan ditengah gersangnya hubungan yang 'garing'.

1 tahun berlalu, dan kini aku jatuh cinta pada orang yang salah lagi.
Hah! Mungkin benar, jatuh cinta itu memang SALAH!

Jumat, 10 Juni 2011

LU BISA NGASIH SOLUSI MASALAH TEMEN-TEMEN LU, TAPI BUAT MASALAH LU GAK!

begitu banyak kata...........
begitu banyak cerita.........
tapi apa kamu mengerti?
tapi apa kamu sadari?
hei kamu sudah lama berlalu, tapi rasa ini enggan pergi tinggalkanku.
sama seperti jasad serta rasamu yang entah berada dimana sekarang.
yang terngiang hanya kata "lu bisa kasih solusi buat semua masalah temmen-temen lu, tapi buat masalah lu sendiri gak!"
kamu itu berarti waktu itu.
kamu itu segalanya untukku setahun lalu, tapi sayangnya kamu tidak merasakan itu.
lalu aku bisa apa?
hanya bisa relakanmu pergi, berlalu dan mengakhiri semua cerita.
cerita yang seharusnya masih bisa dinikmati.
kamu tidak lagi ada untukku kini,
kamu bukan lagi siapa siapaku lagi kini, bahkan untuk jadi sekedar teman
bukan aku yang maukan semua ini.
bukan aku!!!!!!!!!!!!!!!!
coba kamu telaah lagi setiap sikap yang kamu berikan padaku.
kalu saat ini aku tidak peduli padamu, itu bukan mauku tapi keadaan yang memposisikan begitu.
sayang........... kini sudah berlalu satu tahun itu, aku tidak mungkin selalu ada untukmu, begitu juga kamu.
maka aku lepas kamu dengan bahagia.
akan ku titipkan sisa sisa cinta ini pada tuhanku, tuhanmu ... tuhan kita.
aku yakin dia sangat adil, jika kita tidak melihat keadilan itu kita saja yang terlalu bebal untuk mengetahuinya.
kembalilah jika kamu ingin kembali tapi bukan diposisi yang sama.