Minggu, 02 Desember 2012

Menulis membuat aku gak jadi alien :)

Hallo, lama gak ketemu (dalam aksara tentunya). Mungkin ada benarnya, rutinitas kadang memang mematikan kreatifitas. Tahun lalu, aku pernah memposting tulisan tentang intermezzo menulis.

Menulis sepertinya tidak bisa dipisahkan dari hari-hariku. Meskipun gak di apresiasikan dalam tulisan nyata diatas kertas ataupun di media menulis lainnya, banyak tulisan yang aku simpan dalam memori. Sayangnya kelemahan menyimpannya di memori otak adalah gak semua bagian yang sudah aku susun dapat aku jabarkan kembali secara detail. Ngomong-ngomong tentang detail, kata Ken Fuson dalam buku Rich (2000) “what a reporter needs is detail, detail, detail,” maksudnya, senjata utama dari seorang reporter yang notabenenya penulis, yaaaa harus detail. Sayangnya, aku belum memenuhi syarat itu.

Ah bukan itu saja, Lord Acton, penulis sekaligus sejarawan dan politisi Inggris bilang “Learn as much by writing as by reading,” penulis yang baik sudah pasti pembaca yang handal. Nah! Lagi-lagi aku belum sempurna memenuhi standar itu. Sedikit frustasi, tapi gak akan pernah nyerah. Kenapa harus menyerah, bukannya aku sedang berproses menuju penulis handal? Hohoho. Paling tidak, untuk saat ini aku berhasil membawa diriku meninggalkan kata “alien”.

Alien, banyak yang mendefinisikan “alien” dengan makhluk luar angkasa. Namun, kata Fahd Djibran, penulis favoritku dalam bukunya Perjalanan Rasa menjelaskan definisi lain dari “alien”. Mengutip dari teori Karl Marx tentang alienasi, sesuatu yang terpisah dari sesuatu yang lainnya yang secara ilmiah sesungguhnya harus bersama bisa di sebut alien. Dengan kata lain, mereka yang terpisah dari kediriannya, manusia yang lupa cara menjadi manusia!

Sering kali aku memang jadi alien, terpisah dari kehidupan lain di sekitarku. Tapi, berkat kegemaranku menulis, aku sedikit demi sedikit dapat membuka diri. Mulai berdiri di awan yang sama dengan orang-orang disekitarku. Yeeeaah, I’m Ekstrovert now :)

Kalau kata Solichin M. Awi dalam bukunya, “Menulislah! Dengan menulis aku dapat  mengenalmu,”

Selamat bertemu dalam aksara teman-teman :)