Rabu, 11 Juli 2012

Untuk Muhammad Fahsya Al-Aziz



Hallo Fahsya, apa kabarmu hari ini sayang?
Mungkin saat kamu sudah bisa membaca sendiri postingan ini, kita sama sama sudah pada keadaan yang berbeda. :)
Kamu pasti tambah ganteng, dan aku selalu suka :)

Fahsya, saat ini dan sampai nanti, kamu akan selalu jadi anak yang beruntung. Berlimpah kasih sayang dari kami, dari aku, kakak cindy, Mama Nenek, Kokong, Ayahmu, Bundamu, semua orang yang kenal kamu.
Meskipun kamu sedikit lebih aktif dibanding anak seusiamu, kami gak pernah menganggapmu nakal.
kami selalu yakin, bahwa itu hanya bagian dari cara ingin tahumu.

Fahsya sayang, kamu masih ingat panggilan kesayangan kami untukmu?
Iya, Acha atau terkadang Chacha.
Walau seperti panggilan anak perempuan, Tapi Ayahmu selalu mengajarimu untuk menjadi pria.

Kamu tahu nyanyian candaan yang dinyanyikan bundamu saat kamu bayi?
sedikit aku nyanyikan ya, tapi kamu jangan ketawa (meskipun sangat lucu)
           "Acha aciong, teng paling kewen sedagat wawa. Acha aciong," hehehehe
Kamu tahu betapa  Bundamu sayang sama kamu.

Fahsya, kamu sering banget minta maaf ke bundamu saat kamu rasa kamu melawannya.
          "Bunda, maapin aku ya bunda. Aku sayaaaaaang banget sama Bunda,"
itu kata-katamu sayang. Aku Lucu bercampur haru mendengarmu mengatakan itu pada Kakakku, Bundamu.

Fahsya, Mama Nenekmu sangat sangat menjadikanmu alasan kebahagiaannya.
Setiap kamu berkunjung ke rumahnya, apa yang kamu mau selalu diberinya. Bahkan Ayahmu memarahi Bundamu karena membiarkan Mama nenek memberimu mainan setiap kali kamu Kesini.
Aku mendengar percakapan mereka saat Ayahmu menelpon.

Kokongmu, Karena kamu Anak Laki-Laki yang sangat diidam-idamkannya. Kamu juga pasti bisa menerka bagaimana Kokongmu mencintaimu.
Ingat Kado yang dibelikannya saat kamu berulang tahun ke-3?
Mobil-mobilan yang menurutku cukup mahal. Itu hanya untukmu sayang. :)
Dia yang tak pernah marah kamu merusak semua barang-barang kesayangannya.
Dia yang selalu merontokkan sifat kerasnya di hadapanmu.

Kakak Cindy. Ya, kamu mengharuskan kami memanggilnya begitu. Meskipun berulang kali aku menjelaskan padamu bahwa dia adikku, tidak apa-apa jika ku memanggilnya dengan nama saja. Kamu (tetap) marah.
Dia yang selalu membuatkanmu susu setiap 20 menit sekali.

Fahsya, masihkah kamu menggemari film film kartun?
menontonnya tanpa berkedip?
menguasai televisi?
masihkah kamu menganggap dirimu spiderman?
bernyanyi kegirangan sambil memamerkan lesung pipimu?
bercita-cita menjadi rubah seperti naruto?

Fahsya, Kamu anak yang pintar. Kami selalu bangga padamu.


Jakarta, 11 Juli 2012
Kakak Tata

2 komentar:

  1. fahsya lucu :-*
    fahsya, nanti aku minta abang naruto buat ajarin kamu biar bisa jadi rubah deh, ahahaha..

    BalasHapus
    Balasan
    1. gak liat tantenya? hahaha lucu juga kan :p
      yeeee, kaya kenal sama naruto aja sih. kaya gue dong, kenal sama itachi. hahaha

      Hapus