Maaf atas semua prasangka gue.
Maaf atas penilaian gue yang mungkin kurang objektif.
Maaf atas semuanya.
Mungkin lu emang begitu, atau emang gue yang terlalu sensitif sampai semuanya ruwet untuk dijelasin.
Sekali lagi maaf.
Lu emang dewasa untuk orang lain, tapi ga untuk gue.
Lu emang pendengar dan pemberi saran yang baik untuk mereka, tapi kenapa untuk gue ga?
Pendapat-pendapat tentang hal ini:
>Febi
Ah mungkin dia terlalu dinyamankan sama pembawaan lu kali, jadi dia childist.
Tapi dia aneh, suka berubah-ubah ga jelas.
>Upi
Lunya aja yang selalu nyari tau tentang dan gimana dia, akhirnya lu sendiri kan yang kalang kabut karna prilaku dia riskan sama apa yang dia lakuin ke lu.
>Dini
Mungkin dia terlalu nyaman sama sinta, sampai cuma berani bersikap kekanakan sama sinta doang.
Banyak loh orang kaya gitu, kuat diluar tapi dalamnya rapuh.
Dan hanya mau berbagi sama orang tertentu, juga cuma bisa marah sama orang yang dia anggap bisa jadi sandarannya.
Hhhm yasudahlah..
Selamat menjalani keindahan hari sendiri-sendiri.
Semoga bahagia dan tambah dewasa menghadapi setiap pilihan :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar