Entah apa yang terjadi hari ini, tak bisa aku berkata-kata.
Hanya tangisan itu yang mendefinisikan semua rasa.
Jangan tanya rasa apa?
karena akupun tak mampu untuk menderetkannya dalam sebuah barisan.
Bukan lagi bualan yang membuat semuanya terlihat memuakkan.
Bagaimana aku bisa sebodoh ini, apa aku tidak pernah bercermin?
Jangankan orang lain yang bertanya padaku, aku saja bingung!
Aku bagai air yang mengalir tanpa tahu keberadaan hulu.
Aku terombang ambing oleh arus, tapi tak mampu berontak.
bukan tidak mau berontak, tapi tidak bisa!
aku tak banyak memiliki kekuatan untuk berontak.
Bagaimana bisa memberontak kalau jenis pemberontakan itu saja aku tidak pahami sepenuhnya.
kadang ingin aku mau jadi hujan yang teduh namun teguh.
dengan kilatnya, dengan aroma khasnya.
Aku mau.......
lagi lagi itu terpatahkan dengan kebodohanku.
hei orang yang pernah ada.
kamu benar, kali ini kamu benar. aku memang bodoh!
mungkin aku angin,angin yang mengacaukan sekelilingku.
angin tak berarti.
Dan aku tak suka itu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar