GA: A Cat In My Eyes dan Curhat Setan |
Siang ini cuaca begitu panas, waktunya berhibernasi. nyanyanya :D
Saat mata mulai siaga untuk terpejam, Ayah masuk ke kamar dan mengagetkanku. Siluet dari postur tubuhnya tiba-tiba meletakkan sebuah benda cokelat berbalur plastik di atas tempat tidurku. Tanpa berkata-kata dengan kondisi mata setengah menyala aku membaca kertas yang tertempel di depannya, dari Revolvere Project. Cihuuuy, Bukunya sampai :D
Di postingan sebelumnya, telah aku ceritakan secara panjang lebar soal lomba revolvere project kan?
Buku-buku ini di dedikasikan kepada pengkomenya, itu yang aku niatkan sebelum pengumuman pemenang :)
Janji :) |
Karena selamat-selamat sudah datang di message handphoneku, terima kasih atas ucapannya.
Selamat dari Ka Dewi |
Selamat dari Nina |
Oh ya, sekali lagi maaf jika blog ini hanya berisikan tentang saya, curahan saya. Mengutip dari akun twitter @niez_maharani (bukan followers atau following saya) "Better to write for your self and have no public then write for public and have no self. Sekian :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar